KISAH UTUHNYA 2 JASAD SAHABAT NABI MUHAMMAD S.A.W SETELAH DI BONGKAR KUBURANNYA

Dua sahabatnya yang dihormati Nabi Muhammad (S.A.W), Hazrat Huzaifa (R.A) dan Hazrat Jabbar (R.A), meninggal lebih dari tiga belas abad yang lalu dan dimakamkan di Baghdad dekat Dajla River.

Pada masa periode Raja Faisal pada tahun 1932, tubuh sahabat nabi  tersebut dipindahkan ke tempat lain atas perintah langsung dari Hazrat Huzaifa (R.A).

sumber gambar: islamsampaimati.bid

Dimana acara pemindahan yang di perintahkan oleh Raja Faisal mimpi hal yang sama berulang. Suatu malam Raja Faisal melihat Hazrat Huzaifa (R.A) dalam mimpinya memerintahkan dia untuk memindahkan tubuh dari kedua sahabat nabi tersebut ke tempat lain karena kuburan mereka terisi dengan air. Namun keesokannya raja lupa mimpi tersebut karena jadwal yang sibuk.

Bahkan setelah mimpi yang sama selalu muncul selama tiga malam, raja masih tidak memperhatikan dan berpikir bahwa itu hanya mimpi biasa. Lalu Mufti Azam juga dapat mimpi yang sama dengan raja dimana melihat Hazrat Huzaifa (R.A) dan berpesan memindahkan kuburannya. Mufti bertemu dengan Raja dan menceritakan tentang mimpinya dan raja menyadari bahwa ia tidak mematuhi perintah.

Raja Faisal memperintahkan untuk menggali kuburan dan memutuskan untuk memindahkan mayat sahabat Nabi Muhammad (S.A.W). Perintah raja diumumkan di kalangan masyarakat sehingga masyarakat bisa berpartisipasi dalam pemakaman sahabat. Pada hari itu, sejumlah besar umat Islam dari seluruh dunia ikut berpartisipasi.

Raja Mesir juga ada untuk menyaksikan momen bersejarah dalam hidupnya dan menarik sejumlah besar Non-Muslim berpartisipasi dalam pemakaman juga. Ketika kuburan-kuburan terbuka, orang melihat air di kuburan yang merupakan bukti nyata dari mimpi. Melihat mayat sahabat Nabi Muhammad (S.A.W) nan elok, sejumlah besar Non-Muslim memeluk Islam di tempat.

Mayat sahabat nabi yang segar dan masih terlihat lukanya bahkan luar biasanya lagi jenggot dan rambut juga dalam bentuk aslinya. Acara pembukaan makam dua sahabat Nabi Muhammad (S.A.W) membuka mata publik dan mereka percaya bahwa tubuh sahabat tidak akan pernah bisa rusak di kubur sekalipun.