Bahasa pemrograman bisa di katakan bahasa buatan manusia yg dirancang untuk mengekspresikan perhitungan yg mampu dikerjakan oleh mesin, khususnya computer. Bahasa pemrograman berperan untuk pengontrol perilaku yg akan mesin operasikan, atau sbagai cara manusia berkomunikasi dengan mesin.
Seluruh jenis bahasa pemrograman mempunyai bermacam bentuk keunggulan dari sintaks mereka (bentuk) dan semantik (makna). Sperti halnya kasus, bahasa C di cap oleh Standar ISO. Bahasa lainnya, semacam Perl, mempunyai yang lebih fakus ke implementasi yg berfungsi untuk referensi.
Bahasa pemrograman bisa di katakan bentuk untuk menulis program, yg fitur perhitungan atau algoritma, namun dari itu, tidak seluruh penulis membatasi bahasa program jangka panjang untuk bahasa2 yg mampu mengungkapkan seluruh algoritma, bisa jadi lebih sering dianggap penting bagi apa yg mrupakan bahasa pemrograman, meliputi:
1. Guna dan Tujuan
Sebuah bahasa pemrograman computer bisa di katakan sebuah Bahasa yg difungsikan untuk menulis program computer, yg mlibatkan sebuah computer mengerjakan sebagian jenis perhitungan atau algoritma dan bisa jadi mengontrol perangkat eksternal sperti halnya printer, disk drive, robot, dan Program PostScript yang lebih sering dibuat oleh program lain untuk mengendalikan printer computer atau layar. Umumnya, bahasa pemrograman mampu menjelaskan perhitungan pada beberapa hal, bisa jadi abstrak dan juga mesin. Dalam konteks yg sangat sangat praktis, bahasa pemrograman yg melibatkan computer. Akibatnya bahasa pemrograman lebih sering didefenisikan dan mempelajari cara ini. Bahasa pemrograman berbeda dari bahasa alam, pada halnya bahasa alam hanya difungsikan untuk interaksi antara sesama orang, akan tetapi pada bahasa pemrograman bisa dijadikan manusia untuk berkomunikasi instruksi untuk mesin.
2. Abstraksi
Bahasa Pemrograman pada halnya hanya berisi abstraksi untuk mendefinisikan hingga me-manipulasi struktur data atau mengontrol aliran pada eksekusi. Kebutuhan yang lebih mudah yg mendukung bahasa pemrograman abstraksi lebih unggul dijelaskan oleh prinsip abstraksi. Prinsip ini terkadang dirumuskan untuk rekomendasi terhadap programmer untuk menciptakan sebuah penggunaan yg lebih tepat dan cermat dari abstraksi itu.
3. Daya Ekspresif
Bahasa yang di lengkapi Turing mampu mengimplementasikan pengaturan algoritma yg sama. ANSI / ISO SQL dan juga Amal, bisa di katakan bentuk contoh kasus bahasa yg tidak dilengkapi Turing, namun lebih sering juga disebut bahasa pemrograman.
Istilah bahasa computer terkadang difungsikan secara bergantian dengan bahasa pemrograman . Akan tetapi, peng-fungsian kedua istilah bermacam variation antara penulis, termasuk ruang lingkup yg tepat dari masing-masing. Satu menggambarkan penggunaan bahasa pemrograman, pada bagian dari bahasa computer Pada lapisan ini, bahasa yg difungsikan dalam komputasi yg mempunyai tujuan yg berbeda dari mengungkapkan program computer generik yg ditunjuk bahasa computer. Untuk contoh, bahasa Markup yg terkadang disebut sbagai bahasa computer untuk menekankan bahwa ia tidak dimaksudkan untuk difungsikan pada pemrograman. Penggunaan bahasa pemrograman lain menganggap sbagai konstruksi teoretis untuk pemrograman mesin abstrak, dan bahasa computer untuk himpunan bagian dari padanya yg menjalankan pada computer fisik, yg mempunyai sumber daya hardware yg terbatas. John C. Reynolds menekankan bahwa bahasa fitur formal hanya untuk bahasa pemrograman , bisa di katakan bahasa dimaksudkan untuk dieksekusi. Ia juga berpendapat bahwasanya tekstual dan bahkan format masukan grafis yg mempengaruhi perilaku computer, bisa di katakan bahasa pemrograman, meskipun ia umumnya tidak lengkap Turing, dan menngatakan bahwa ketidaktahuan konsep2 bahasa pemrograman bisa di katakan alasan banyak kekurangan dalam format code-code rahasia.
0 komentar:
Post a Comment
Bagaimana menurut Anda ?